Thursday, May 22, 2008

#491: Yang Tertangkap Kamera di Final Champions 2007/2008

Baru ngéh barusan pas liat liputan Final Champions di Kabar Arena-nya tv-one:
Cristiano Ronaldo tengkurep di lapangan, nangis, seusai Van der Sar bisa nahan tendangan penalti Anelka. Nangis lega kali, ya. “Secara” cuma dia gitu lho, pemain MU yang gagal ngeksekusi penalti. Nangis lega karena ga jadi “from hero to zero”, heheheh… Kan dia yang ngegolin di babak pertama teh.
Kata komentator di rcti, Ronaldo “saved by the bell”. Iya. Bell-nya bernama Edwin van der Sar.
Edit: ternyata begitu temen-temennya berlarian ke arah Van der Sar, Ronaldo langsung nutup mukanya dengan kedua tangannya, udah nangis juga di situ kayaknya. Terus terduduk selonjoran. Muka masih tertutup kedua tangan. Terus berguling, tengkurepan. Dan selanjutnya ya seperti yang gua ceritain di atas *dongak ke atas*.

Di layar rcti sebelumnya, gua juga liat Giggs tampak ngasi nasehat whatsoever lah ke Ronaldo. Kata komentator rcti, “Cristiano Ronaldo harus belajar banyak dari Ryan Giggs. Kematangan. Emosi. Dari seorang senior.” Benul juga… Giggs sekarang udah termasuk senior ya, di MU. Dan dia patut juga kayaknya jadi teladan di MU.

Terus, gua liat John Terry nangis di bahu Avram Grant, pelatih Chelsea. Nyesel sampe nyesek pasti, tu kapten. Dan Grant sepertinya menghibur dia gitu. Mungkin bilang, “Kalo nangis bikin lu lega, menangislah… It’s okay.” Hahahaha… Ya kaleee begonoh!
Tapi ternyata semua menghibur sang kapten. Dan waktu mimpin timnya naik podium untuk nerima medali, Terry bisa kembali menegakkan kepala. Makanya Mas, hehehe… Sud ah.

Dan waktu Van der Sar berhasil nahan tendangan penalti Anelka, Van der Sar tereak seneng banget. Lega banget kayaknya. Akhirnya dia bisa nunjukkin kemampuannya begitu dibutuhkan. Dan ini modal bagus buat timnas Belanda di Euro nanti. Kalo Van der Sar dipanggil Van Basten ke timnas, tentunya :D.

Dan waktu nunggu, sebelum naik podium untuk nerima medali n piala Champions, bareng pemain MU lainnya, Ronaldo ngaléng Van der Sar sambil senyum lebar banget, sesekali ketawa. Dan sempet menyandarkan kepalanya ke kepala Van der Sar. “You’re my hero. Thank you,” gitu meureun nya katanya.

Oiya. Ini favorit gua so far:
Waktu tendangan penalti John Terry melenceng, doi langsung terduduk, selonjoran. Terus nunduk, kepala di antara dua lututnya. Gua yakin dia nyesel banget, hehehe…
Sementara Van der Sar berdiri di deketnya, tereak “Yeah!” gitu. Terus doi ngeliat ke arah Terry dengan tatapan mata yang gimanaa gitu. Entah “Kenapa lu, duduk aja di situ?” atau “Kesian deh, lu…” atau menyumpah dalam hati? :D Hanya dia dan Tuhan yang tau, hehehe…

Duh, senangnyaaaa…
Sud ah. Mandi dulu.

Sekali lagi: Cantik, MU!

Kamis, 22mei2008, 6:38 am, siaran ulang Final Champions di rcti

No comments: