#490: Double Winner! Cantik, MU!

Huah!!!!
Kampioooone, kampioooone, o o o o …
Kampioooone, kampioooone, o o o o …

Manchester United is the UEFA Champions League 2007/2008 Winner!!
Akhirnya.
Di tengah guyuran hujan deras di Luhzniki Stadium, Moskow.
Setelah melewati adu penalti yang bikin deg-degan.
Setelah tendangan penalti seorang CR7 dapat ditepis oleh Cech.
“What an ironic,” kata sang komentator, “The footballer of the year! Forty two goals!”
Tapi untungnya Van der Sar bisa nahan tendangan penalti Anelka. Ronaldo should thank him very much.

Jalannya pertandingan sendiri, hehehe… Sambil terkantuk-kantuk gua nontonnya. Sempet nonton full di babak pertama aja. Pas Ronaldo ngegolin. The stunning goal. Thanks to Wes Brown’s cross (“Good cross from Brown!”). Dan dibales sama Lampard, yang kayaknya masih aja mempersembahkan golnya buat sang bunda di ‘atas’ sana. Sontekannya bikin Ferdinand n Van der Sar terkecoh. Oke juga.
Skor 1-1 bertahan sampe 90 menit waktu normal. Babak tambahan pun harus dilakukan. Dan di babak tambahan kedua, the first trouble came to Chelsea. Drogba dikartu merah! M.a.m.p.u.s. Sorry, I just can’t stand that. Hehehehe…

Ya karena skor tetep imbang, adu penalti lah. Deg-degan dimulai…
Apalagi pas Ronaldo gagal.
Apalagi Van der Sar ga sekali pun bisa nahan tendangan penalti pemain-pemain Chelsea. Ugh. Gemes.
Sampe akhirnya Terry, the captain of Chelsea, kepeleset dan bola melenceng ke kanan gawang Van der Sar. That was the second trouble for Chelsea. M.a.m.p.u.s lagi. Dan sorry lagi, I really just can’t stand it. Hehehe…

Adu penalti berlanjut. Pemain-pemain MU lancar nyarangin gol ke gawang Cech. Pun pemain-pemain Chelsea ke gawang Van der Sar.
Tambah deg-degan. Pangkat dua, deh.
Sampe akhirnya Anelka yang ngambil penalti. And that was the third trouble for Chelsea. He blew it, he blew it!!! Yeah! M.a.m.p.u.s lagi. Duh, sorry deh, beneran deh I just can’t stand it, ha ha ha…
Van der Sar bisa nahan tendangannya! He became the hero when it needed, didn’t he?
Skor akhir adu penalti: 6-5. Dan sah lah kemenangan MU. Gelar Champions ketiga. Gelar yang kedua buat Sir Alex, Giggs, Scholes, Gary Neville. Jadi terkenang taun 1999 waktu dapet treble. Tapi taun ini juga not bad lah. Double winner toh? Yang dapet treble tuh, ya Chelsea. Treble trouble, di pertandingan final tadi, hekhekhekhek…

Dan menangis lah John Terry… Makanya jadi orang jangan sepa, Mas… Eh iya, kok Drogba ga disorot lagi tadi ya? Pengen liat tampangnya, hihihihi…
Jadi pengen nanya. Kenapa sih, Chelsea isinya orang-orang sepa melulu?
(maaf, ini mah murni kesebelan pribadi :D)

Kata komentator rcti, ini judulnya “From Russia with Love” :D. Dan ada fakta unik, katanya. Final Piala UEFA kemaren digelar di Manchester, dan yang menang Zenit, klub asal Rusia. Sekarang, Final Champions digelar di Rusia, dan yang menang Manchester United, dari Inggris.

Terlepas dari komentar yang bilang “Dewi Fortuna masih meliputi MU”, buat gua, keberuntungan adalah bagian yang ga terpisahkan dari pertandingan sepakbola (bahkan olahraga apa pun, malah). Istilahnya, setelah kerja keras dan semangat pantang menyerah, beri ruang bagi Dewi Fortuna untuk bekerja juga. Ketika panah sudah dilepaskan dari busur, serahkan sisanya pada Semesta. Sambil kita berdoa. Lah kok jadi kayak Coelho? Hehehe…

Sud lah. Emang belum waktunya aja buat Chelsea. Dan kayaknya emang belum ‘layak’ aja masuk deretan tim yang menjuarai Champions.

Lagi-lagi, yang gua pegang, jadi juara Champions. Setelah Liverpool (2005), Barcelona (2006) dan AC Milan (2007), taun ini MU. Taun depan siapa ya, yang mo gua pegang? Yang jelas sih, bukan Chelsea :D. Inter nih, yang belum, ya. Hmm…
(hihihi… siapa gua ya, bisa-bisanya nentuin juara Champions dari sekarang :D)

Ah. Meanwhile, congratulation MU!
Terima kasih telah membuat awal hari gua hari ini cerah ceria.
Keep up the good work, lads!

Kamis, 22mei2008, 5:36 am, Kabar Arena di tv-one