#590: #30HariBercerita Hari Ke-4: We're Not Just Friends

Tadi pagi, tumben group BBM smiling team -group gua n the gang- rame kayak di pasar burung. Pada baceo! Alus parabna, sigana. Hahaha..

Udah lama juga ga serame itu.
Pagi-pagi. Bahas segala yang absurd.
Dari mobil 250juta ke kroto *segala kroto lah dibahas*. Dari kateter ke sakit hati trus ke song pop sampe bingung mau ngantor apa ga hari ini #eh :)). Dari nostalgia masa-masa awal berinternet ria di kantor sampe "Salam super! Itu!" *sambil nunjuk* *kemudian ngaleos* >_<.
Sebenernya mah ya, yang dibahas hal-hal yang biasa aja, sih. Cuma.. karena ngebahasnya bareng mereka, hal-hal yang biasa bisa jadi absurd. Gitu deh..

Dan yang mendapat kehormatan untuk ditakol adalah, siapa lagi kalo bukan, si roomie. Matinya listrik di kamarnya dari semalem bikin dia super baceo, kayaknya. I will tell you about him later. This one I promise you :D. *udah mulai ngumpulin bahannya di otak* *err..*

Anyway.
Kami sudah hampir satu dekade bersama. Eh. udah satu dekade, deng! Wow! Wow! Waah.. time really flies, eh? :D
Kecuali sama roomie, kali ya. Dia baru gabung di balai tu sekitar tau 2007 akhir atau 2008 awal. Tapi berasa sama aja. Kayak udah kenal sebelumnya, heuheu..

Rasanya gua belum pernah ada dalam satu lingkaran pertemanan segini lama. Bahkan sama temen-temen kuliah waktu S1 juga ga selama ini. Masih saling kenal, tentu. Tapi setelah lulus, jarang komunikasi. Dan makin ke sini makin jarang banget kontak-kontak. I just have them on facebook. Some in my blackberry messenger contact list. Bukan berarti kami ga temenan lagi, tapi kami 'sekarang udah punya kehidupan masing-masing' #yeahright. I guess that's just how life goes, no? :)
Whatever. Nevermind.

Balik ke smiling team.
Kami mulai saling mengenal di taun 2002-2003. Karena kami ga barengan masuk ke balai ini. Seiring waktu, we found out that we have many things in common. Many things! Buku, film, musik, becandaan.. Termasuk Harry Potter, hihihi...

Kami ga selalu bring ka ditu bring ka dieu babarengan ngarumpuyuk gitu, tentu. We have spaces. Bagaimana pun, kami ini individu-individu yang independen. Butuh ruang buat diri sendiri dan keluarga atau lingkaran sosial lainnya di luar smiling team. *Tsaah.. Apeeeeu lah, des! :))*

Loh. Bener, kan?
Berada di satu lingkaran pertemanan bukan berarti kita ga bisa berada di lingkaran hubungan yang lain, toh? Termasuk dengan diri sendiri. Itu yang bikin kita berkembang sebagai individu. Dan itu yang bikin lingkaran pertemanan berkembang juga.
*udah iyain aja napa, wakakakakk..*

Dan ya, lingkaran kami pun berkembang. Berpotongan dengan lingkaran hubungan yang lain. Tapi kami tetap solid *kalo gua boleh bilang begitu.
Buat gua, lingkaran yang ini adalah lingkaran tempat gua selalu bisa kembali. This circle feels like home. I have sisters and brothers that I chose myself. That I love. That love and support me. We support each other. Gosh. I love you, guys! :')
Tentu Tuhan lah yang membuat semua ini terjadi. Dia lah yang membuat jalan hidup kami saling bersilangan. I thank you, God, so very much for this circle.

Ga tau gua yang lebay atau memang begitu adanya, ya? Apa pun, we know we're not just friends. We're family.

Satu postingan ga bakal cukup untuk nyeritain mereka. Bahkan mungkin #30HariBercerita juga ga bakal cukup untuk nyeritain mereka. Nanti lagi deh, gua cerita tentang gua dan mereka.

This is the end of #HariKe4. @wadesay signing off.